• Tekanan pekerjaan, polisi bunuh diri meningkat drastis



    BeritaSentana4D - Angka percobaan bunuh diri yang dilakukan anggota polisi meningkat tajam. Dari data yang dirilis polisi, percobaan bunuh diri mengalami ke kenaikan sampai 150 persen sedangkan angka bunuh diri menyentuh 117 persen.

    Asisten Sumber Daya Manusia (ASSDM) Kapolri Irjen Arief Sulistyanto meminta semua Ketua Satuan Wilayah (Kasatwil) memberi perhatian khusus kepada anggotanya. Kasatwil harus memperhatikan kegiatan dan prilaku anggotanya.

    "Para Kasatwil harus care (perhatian) pada anak buahnya, harus tahu dari hari-ke hari kegiatan anak buahnya," kata Arief di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2).

    Arief mengatakan dugaan sementara, banyaknya anggota polisi yang bunuh diri disebabkan oleh tekanan pekerjaan di lapangan. Termasuk, masalah keluarga menjadi faktor anggota berani bunuh diri.

    "Ketika proses rekrutmen itu bagus tetapi setelah di lingkungan pekerjaan dia mengalami stres kadang juga ada tekanan masalah dari keluarga," ujar dia.

    Untuk menekan angka percobaan bunuh diri dan aksi bunuh diri itu, mantan Kapolda Kalimantan Barat ini pun telah meminta Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri untuk melakukan pengecekan fisik dan jiwa anggota polisi per enam bulan sekali.

    "Setiap enam bulan sekali kita lakukan itu, memang tidak ditemukan. Kalau dikatakan pak kapusdokes, kalau dalam keadaan normal tidak akan ditemukan nah dalam kondisi stres ini baru bisa diketahui," tuntas Arief.

    Source : Merdeka.com
  • 7 Gangguan kesehatan ini diam-diam bikin kulit kering, apa saja?

    .
    Kulit kering biasanya terjadi ketika kamu terlalu lama berada di tempat dengan suhu yang dingin. Rasa kulit yang ketat dan kering tak jarang bikin kamu gatal-gatal. Itulah sebabnya kamu pun mengoleskan krim pelembab untuk mengusir keadaan kulit yang kering.

    Well, selain perawatan tersebut, kamu juga harus tahu bahwa kulit kering ternyata juga disebabkan karena gangguan kesehatan tertentu seperti contoh di bawah ini.

    Diabetes
    Diabetes bisa menyebabkan kulit kering? Ya. Hal ini terjadi karena kandungan gula darah yang abnormal membuat kulit jadi mudah kering.

    Efek samping obat
    Konsumsi obat-obatan tertentu terutama obat untuk mengobati tekanan darah tinggi bisa memberikan efek samping yaitu kulit kering.

    Perubahan hormonal
    Perubahan hormonal, terutama yang berkaitan dengan usia juga bisa menjadikan kulit kering.

    Hypothyroidism
    Minyak alami yang diproduksi oleh tubuh akan berkurang ketika tubuhmu menderita hipotiroidisme. Hasilnya, kulit pun jadi rentan mengalami kekeringan.

    Kekurangan gizi
    Ketika tubuhmu kekurangan nutrisi berupa vitamin, asam lemak omega 3, dan selenium, maka kulit jadi rentan mengalami kekeringan.

    Eksim
    Penyakit kulit seperti eksim juga bisa membuat kulit jadi rentan mengalami kekeringan.

    Dehidrasi
    Saat tubuhmu kekurangan air, maka tingkat kelembaban kulit akan berkurang dan menjadikannya kering.

    Tak hanya bikin penampilan tak sedap dipandang, kulit yang kering juga akan meningkatkan risiko untuk psoriasis yang ditandai dengan munculnya bercak kemerahan hingga bersisik.

    Source : Merdeka.com

  • Blunder Kicauan @temanAhok tentang Banjir, Dicaci Maki Pendukung Ahok Sendiri

    Blunder Kicauan @temanAhok tentang Banjir, Dicaci Maki Pendukung Ahok Sendiri

    BeritaSentana4D - Banjir merendam sejumlah wilayah di Jabodetabek, Selasa (21/2/2017) pagi.

    Di saat kondisi seperti ini, kicauan akun jejaring sosial @temanAhok malah menjadi sorotan pengguna media sosial.

    Akun tersebut diduga dikelola relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

    Sejumlah netizen menilai akun @temanAhok tersebut melakukan provokasi melalui kicauannya tentang banjir.

    Cuitan tersebut dilontarkan pada Selasa sekitar pukul 8.50 WIB.

    Dalam cuitannya, akun tersebut menuliskan bahwa banjir tak akan selesai dengan bicara, Jakarta butuh orang yang bekerja.

    "Setelah banyak yg dikerjakan, trnyata Jkt jika hujan berminggu2 banjir jg. Banjir ini tak akan selesai dgn bicara, kt butuh yg bekerja," kicau akun @temanAhok.

    Kemudian, akun tersebut berkicau, "Bayangkan jika tak banyak normalisasi yg sudah dilakukan. bisakah JKT bertahan dgn hujan dgn intensitas setinggi selama ini?"

    Akun tersebut menuliskan, Jakarta akan kembali ke masa lalu jika dipimpin orang yang bisanya bicara, bukan teruskan bekerja.

    "Banjir tnyta belum selesai. jika saat ini diganti dgn pemimpin yg bisanya bicara, bukan teruskan yg bekerja, kt bs kembali ke masa lalu," cuit akun @temanAhok.

    Tak hanya itu, akun @temanAhok pun sempat mengomentari penggalangan bantuan dari komika Pandji Pragiwaksono yang dikenal sebagai pendukung calon Gubernur DKI Anies Baswedan melalui akun Twitter @pandji.

    Ini berawal dari kicauan Pandji soal penggalangan bantuan korban banjir.

    "Bantuan bisa dikirim ke PMI Kramat (tiap banjir selalu nampung) atau ke @jktmajubersama & gue yakin @temanAhok juga bikin :) #BanjirJakarta," kicau akun @pandji.

    Cuitan tersebut dikomentar akun @temanAhok.

    "@pandji @JktMajuBersama sori om. Bagi kami banjir bukan komoditas Politik & ajang jadi phlawan. Kami percaya pemprov & @BPBDJakarta bekerja," cuit akun @temanAhok.

    Lalu, kicauan tersebut dibalas oleh Pandji.

    "@temanAhok @BPBDJakarta Ini tu gue ngajak warga kerja sama utk bantu korban Jakarta lho min. Dimulai dari kita yg ga kenceng terus :)," kicau akun @temanAhok.

    Siapa nyana, kicauan-kicauan dari @teman Ahok tersebut blunder dan malah diserang oleh pendukung Ahok sendiri.

    Salah satunya adalah komika Ernest Prakasa melalui akun Twitter yang dikelolanya @ernestprakasa.

    "You are not helping with anything man (Kalian nggak bantu apa-apa--RED)," kicau akun @ernestprakasa.

    Ada pula yang mengomentari akun @temanAhok tersebut ngawur berkicau seperti itu.

    "Ketika mimin Teman Ahok kurang piknik. Iya gue support Ahok. Bukan berarti gak mengkritik yg ngawur :)," tulis akun @mrtampi.

    Ada pula netizen yang menuliskan akun @temanAhok lebih diam, ketimbang 
    melontarkan kicauan yang memprovokasi.

    "@temanAhok mending diem deh. Serius. Kalian malah memprovokasi ga karuan," kicau akun @jobilly_10.

    Berikut komentar netizen terkait kicauan akun @temanAhok tersebut:

    @my_twitttter: @temanAhok mending gak usah buat status2 kampanye tidak jelas begini. Malu-maluin min.

    @amazingnadz: @temanAhok drpd ngetwit norak kek gini org lbh simpatik kl kalian ngetwit ngajak doain yg pd kna banjir d keknya cc @basuki_btp @ahokdjarot

    @pipibetis: @temanAhok ini akunnya ga belajar dari kasus agus & sby tempo hari nihh

    @Mayanureliza: @temanAhok please keep silent and let Ahok work wahai team sukses...he's the best man with or wihout tim ses

    @bokolal: @temanAhok I support Ahok for DKI 1 but I hate his "teman-temannya".

    Usai kontroversi tersebut, akun @temanAhok pun minta maaf melalui linimasa Twitter.

    Berikut permintaan maaf dari akun @temanAhok:

    "Kalau peduli banjir itu cuma sekedar bikin2 posko nyalurin bantuan itu cetek banget sob. Support mereka yg berjuang bikin banjir surut."

    "Kita Support psukan oranye, pasukan biru, BPBD yg berjuang agar banjir ini ga melulu masuk angin ama kepentingan2."

    "Kalau anda org yg tersenyum & bersyujur krn ada banjir jd bisa serang Ahok, andalah MUSUH sebenarnya warga Jakarta!"

    "silahkan bully dan kritik. mohon maaf jika kata2nya ga berkenan. tapi kami berani pointing, politisasi korban banjir itu ga mendidik."

    "Mohon maaf. Bukan berarti ga menghargai. Kami pakai kata "cuma sekedar", dan kami menggarisbawahi politisasi."

    Source : Tribunnews.com
  • Banjir Februari 2017, Kekhawatiran Ahok yang Terbukti...



    BeritaSentana4D - "(Soal banjir), 2016 tidak mengkhawatirkan bagi saya. Justru yang paling bahaya (adalah pada) 2017. Kenapa? Karena kemarau panjang ini, La Nina ini, lanjutan hujan paling besarnya itu justru pada 2017..."

    Hal itu dikatakan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat berkunjung ke kantor Kompas.com pada Selasa (19/1/2016) dan ditanya soal banjir. 

    Saat itu, pria yang punya sapaan akrab Ahok ini memastikan sejumlah program untuk meminimalkan ancaman banjir di Jakarta akan terus berlanjut. Targetnya, program-program prioritas soal itu akan dikebut rampung pada 2016.

    Ahok pun menambahkan, Jakarta masih akan baik-baik saja—terbebas dari ancaman besar banjir maupun genangan—kalau hanya ada faktor hujan.  “Nah, kalau sudah hujan, lalu laut juga pasang, Jakarta jadi mangkok,” ungkap Ahok.

    Bagi Ahok, banjir dan genangan setiap kali musim hujan datang adalah tantangan besar. Ini masalah yang bukan baru sekarang terjadi tetapi tetap harus ditangani dan mendapat solusi. 

    Terlebih lagi, pada masa pemerintahannya di DKI, penggusuran bantaran sebagai bagian dari normalisasi sungai dan saluran air marak terjadi.

    Sepekan belakangan ini, apa yang diucapkan Ahok terbukti. Sejumlah daerah di Ibu Kota terendam air, seperti kawasan Cililitan, Rawa Jati, Kampung Pulo, Bukit Duri, Cipinang Muara, dan lainnya.

    Menurut Ahok, banjir terjadi di daerah-daerah yang proses normalisasinya belum selesai. Dia meminta kesediaan warga di bantaran kali agar bersedia direlokasi agar sungainya bisa segera dinormalisasi.
  • Jokowi: Hati-Hati, Banyak yang Masuk Sel karena Kuota Impor



    BeritaSentana4D - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran Kementerian Perdagangan untuk berhati-hati soal kuota impor bahan pokok. Jokowi meminta jangan sampai pejabat Kementerian Perdagangan tersangkut kasus tindak pidana korupsi karena kuota impor.

    "Hal-hal yang berkaitan dengan kuota, ini hati-hati. Di sini banyak yang masuk sel karena ini. Hati-hati," kata Jokowi saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/7/2017).

    Jokowi juga meminta Kemendag untuk bisa melakukan penetrasi di pasar baru. Ia meminta Indonesia tidak hanya terpaku pada pasar lama seperti Amerika Serikat, Jepang, China dan Eropa. Masih banyak pasar lainnya seperti negara-negara di Afrika, Timur Tengah, dan India.

    "Coba lihat Afrika. Ini pasar yang sangat besar sekali. Jangan biarkan yang namanya swasta, pelaku usaha, menerobos sendiri," ucap Jokowi.

    Jokowi meminta ada market intelligence yang dilakukan terhadap negara-negara potensial. Dengan adanya market intelligence ini, diharapkan penetrasi pasar yang dilakukan Indonesia bisa memberikan efek positif.

    "Negara-negara ini tidak pernah kita lihat. Negara-negara ini kita lihat tapi dengan cara serampangan, tidak serius dan tidak memberikan perhatian yang serius kepada mereka," ucap Jokowi.

    Source : Kompas.com
  • Ahok: Lu Kira Gua Iseng Tiap Pagi Layani Warga ? Foto Itu Cuma Sambilan Bos

    Ahok: Lu Kira Gua Iseng Tiap Pagi Layani Warga ? Foto Itu Cuma Sambilan Bos

    BeritaSentana4D - Puluhan warga tampak memenuhi pendopo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).

    Mereka hendak mengadu berbagai masalah kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

    Ada juga sebagian warga hanya ingin berfoto bersama Ahok.

    Kegiatan tersebut memang rutin dilakukan Ahok setiap pagi sebelum masuk kantor.

    Kurang lebih satu jam ia melayani warga yang ditemuinya langsung.Namun, pada pagi itu, ada sedikit yang berbeda dilakukan Ahok.

    Ia menegur stafnya di depan puluhan warga yang sedang mengadu.

    Ketika itu ada seorang ibu tua yang mengadukan keberatan karena yayasannya dikenakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

    Staf Ahok bernama Kamilus Elu yang memang kerap mendampingi, menerima aduan tersebut.

    Namun, Ahok justru berbalik memberikan penjelasan kepada Kamilus, bahwa BPHTB di bawah Rp 2 miliar gratis.

    Pasalnya, Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai hal tersebut sudah dikeluarkan.“Sini Pak Kamil, kenapa saya suka terima tamu di sini, supaya kita ketemu kasus," kata Ahok.

    Menurut dia, laporan yang diterimanya berkaitan dengan kasus hukum.

    "Kasus ini kita bawa ke sana, lalu kita tegaskan. Dia bawa video, lu bawa kopinya, kita pegang. Lu harus ngerti. Kok enggak ngerti Pergub. Harusnya enggak bayar. Taruh di meja saya semua!” kata Ahok.

    Ahok pun kembali menegaskan, agar Kamilus mengerti semua Pergub yang telah dikeluarkannya.
    Bahkan, ia meminta agar Biro Hukum DKI ditempatkan saat waktu pelaporan warga.

    “Maksud saya begini loh pak, (bapak) orang hukum enggak ngerti. Celaka dong saya," ucapnya.
    Ia ingin semua orang yang bekerja di Biro Hukum Pemprov DKI membaca semua Pergub yang dikeluarkan.

    Kemudian semua orang yang mengadu dihadapi.

    "Karena Anda bagian hukum di sini. Kalau enggak, kita taruh orang Biro Hukum selalu standby di sini. Enggak bisa kalau cuma ini. Semua mesti A atau B, udah. Hitam putih, hitam putih, enggak ada abu-abu di sini, putusin, putusin,” kesalnya.Bahkan saking kesalnya, ia menegur Kamilus dengan nada tinggi.

    Ia mengatakan bahwa yang dilakukan setiap hari bertemu dengan warga untuk mengetahui berbagai permasalahan.

    “Lu kira gua iseng tiap pagi? Foto tuh cuma sambilan bos. Gua tuh bukan iseng di sini. Supaya ketemu kasus kita tahu. Kita jadi pejabat, ketemu orang tahu nih, ada kasus,” katanya.

    Source : Tribunnews.com
  • Ini Alasan Habib Rizieq Tidak Hadiri Aksi 212 di Gedung DPR Besok

    Ini Alasan Habib Rizieq Tidak Hadiri Aksi 212 di Gedung DPR Besok

    BeritaSentana4D - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan tidak mengikuti Aksi 212 yang akan berlangsung di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/2/2017) besok.

    Pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera menilai tidak baik ulama yang dibela ikut aksi tersebut.

    Ia pun memberikan kesempatan kepada umat yang membela ulama.

    "Enggak cantik kalau ulama yang dibela ada ditengah-tengah. Nanti dituduh mobilisasi membela diri sendiri," kata Kapitra di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/2/2017).

    Kapitra membantah Habib Rizieq tidak mengikuti aksi tersebut karena khawatir ditangkap aparat berwenang karena kasus tertentu.

    Meski tidak mengikuti aksi 212, namun Habib Rizieq akan memantau jalannya aksi dari kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat.

    "Jadi Habib Rizieq tidak ikut di depan. Habib rizieq ada di Petamburan memonitor dan sore ini saya mau rapat sama beliau," kata Kapitra.

    Source : Tribunnews.com
  • Copyright © 2013 - Unbreakable Machine Doll - BeritaSentana4D - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan